A. Inovasi
Kata “innovation” (bahasa Inggris) sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan, tetapi ada yang menjadikan kata innovation menjadi kata Indonesia yaitu “ínovasi”. inovasi juga dinyatakan sebagai penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan. Kata penemuan juga sering digunakan untuk menerjemahkan kata dari bahasa Inggris “discovery” dan “invention”.
Diskoveri (discovery) adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Invensi (invention) adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru. Sedangkan inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun discovery.
Dari pengertian inovasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dankualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
B. Modernisasi
Pada umumnya kata modern digunakan untuk menunjukkan terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju dalam arti lebih menyenangkan, lebih meningkatkan kesejahteraan hidup. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional (yang belum modern) ke masyarakat yang lebih maju (masyarakat industri yang sudah modern). Masyarakat yang sudah maju (modern) ditandai dengan bidang ekonomi yang telah makmur, bidang politik sudah stabil, dan terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Inkeles mengemukakan bahwa ada 11 aspek yang menjadi tanda (karakteristik) manusia modern, yaiitu:
1. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru;
2. Selalu siap menghadapi perubahan sosial;
3. Berpandangan yang luas;
4. Mempunyai dorongan ingin tahu yang kuat;
5. Manusia modern lebih berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan dating daripada masa yang lampau;
6. Manusia modern berorientasi dan juga percaya pada perencanaan baik jangka panjang maupun jangka pendek;
7. Manusia modern lebih percaya pada hasil perhiitungan manusia dan pemikiran manusia daripada takdir atau pembawaan;
8. Manusia modern menghargai ketrampilan teknik dan juga menggunakannya sebagai dasar pemberian imbalan;
9. Wawasan pendidikan dan pekerjaan;
10. Manusia modern menyadari dan menghargai kemuliaan orang lain; dan
11. Memahami perlunya produksi.
Sumber: Buku Inovasi Pendidikan karya Udin Syaefudin Sa'ud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar